Materi Peran Teknologi dalam Interaksi antarruang di Negara Asean

Teknologi-mu - materi peran teknologi dalam interaksi antarruang di Negara Asean, Perkembangan teknologi komunikasi saat ini membawa berbagai perubahan dalam kehidupan kita. Selain menghadirkan media baru yang menciptakan kemudahan dan meniadakan batas antara ruang dan waktu, sehingga terjadi perubahan model komunikasi konvensional menjadi komunikasi modern yang pada akhirnya mengubah gaya hidup masyarakat di negara Asean.

Seiring dengan semakin dominannya peran media di tengah masyarakat, dapat dilihat bahwa perubahan gaya hidup yang terjadi tidak hanya berlaku di kalangan dewasa. Begitu hebatnya penetrasi teknologi komunikasi, sehingga anak-anak generasi sekarang pun memiliki budaya dan gaya hidup yang sangat berbeda dibandingkan dengan orangtuanya. Selain itu teknologi komunikasi juga memberikan kemudahan penduduk berkomunikasi dengan penduduk lainnya secara langsung tanpa harus bertemu di satu tempat.

Materi Peran Teknologi dalam Interaksi antarruang di Negara Asean

Untuk memahami lebih jauh bagaimana teknologi komunikasi mampu mempengaruhi proses interaksi antarruang di Negara Asean,  maka kita jangan melihat pada sudut pandang negative. Akan tetapi kita justru harus melihat bagaimana teknologi komunikasi dan informasi mampu dijadikan sebagai sebuah dunia baru yang menjadi bagian dari kebutuhan primer setiap individu masyarakat global.

Baca Juga : Teknologi yang terinspirasi dari struktur tumbuhan

Peran Teknologi Transportasi dalam interaksi antarruang di Negara Asean
Sejak jaman dahulu manusia sudah bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Perkembangan teknologi transportasi saat inipun berkembang dengan cepat dan tidak ada batasan untuk perkembangan itu. Hal ini juga terjadi di Negara Asean yang memiliki wilayah yang luas. Setiap negara Asean memiliki sarana transportasi yang khas, tetapi pada saat ini dibutuhkan alat transportasi yang lebih cepat karena tuntutan mobilitas penduduk Asean yang tinggi. Speed boat, monorel dan pesawat terbang menjadi solusi terhadap masalah tersebut. Apalagi karena perkembangan teknologi transportasi sangat pesat maka biaya transportasi bisa ditekan sehingga interaksi antarruang di Negara Asean menjadi lebih baik.

Peran Teknologi Transportasi dalam interaksi antarruang di Negara Asean

Dalam perkembangan teknologi transportasi selanjutnya, kemajuan teknologi transportasi membutuhkan prasarana berupa jalan, jembatan, terminal, pelabuhan, dan bandara, semua prasarana itu membuat perubahan fungsi lahan, dimana lahan pertanian digunakan untuk membangun prasarana transportasi sehingga terjadi perubahan antarruang di beberapa negara Asean.

Baca Juga : Sejarah revolusi industri dan perkembangannya

Peran Teknologi Komunikasi dalam interaksi antarruang di Negara Asean
Pada jaman dulu manusia hanya berkomunikasi secara lisan, setelah itu manusia mengenal tulisan. Tapi cara berkomunikasi masih sangat sederhana dan harus bertemu secara langsung. Pada saat ini teknologi komunikasi sudah berkembang pesat, manusia tidak perlu lagi melakukan mobilitas fisik untuk bisa berkomunikasi dengan manusia lainnya, karena sekarang cukup dengan telepon atau telepon genggam kita bisa berkomunikasi dengan orang yang jauh jaraknya dari tempat tinggal kita.

Peran Teknologi komunikasi dalam Interaksi antarruang di Negara Asean

Perubahan yang terjadi pada penduduk di setiap Negara Asean karena adanya perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi di setiap bidang :

A. Bidang ekonomi

• Meningkatnya pendapatan negara dari pajak karena adanya peningkatan kegiatan perniagaan, pariwisata dan pemukiman baru.
• Menurunnya harga barang import karena kemajuan teknologi komunikasi sehingga biaya untuk komunikasi bisa dipangkas.
• Produk dalam negeri semakin bernilai karena kemudahan eksport akibat dari kemajuan teknologi komunikasi

B. Bidang Sosial

• Pertumbuhan penduduk yang cepat karena mudahnya kemajuan teknologi komunikasi.
• Perlu peningkatan sarana dan prasarana transportasi publik yang aman dan nyaman untuk mengatasi kemacetan
• Hubungan luar negeri semakin mudah sehingga jalinan kerjasama antar Negara Asean semakin kuat.

C. Bidang Keamanan

• Tuntutan keamanan semakin meningkat karena batas-batas negara semakin menipis sehingga setiap Negara Asean perlu koordinasi jika terjadi ancaman internasional.
• Informasi dan berita yang provokatif  semakin mudah tersebar mengakibatkan mudahnya merusak Negara disetiap Negara Asean dari dalam dengan memecah belah.
• Ancaman teroris atau gangguan internasional semakin tinggi karena teroris dengan mudah mengkoordinir pasukannya.

D. Bidang Budaya

• Budaya-budaya negatif semakin mudah masuk dan meracuni pemikiran anak bangsa disetiap Negara sehingga diperlukan filter atau penguatan nasionalisme di setiap Negara Asean
• Adanya peningkatan budaya liberalis dan hedonis di masing-masing Negara Asean
• Norma dan nilai sopan santun yang mulai berubah dikarenakan perubahan kemajuan teknologi informasi di Negara Asean

Batas wilayah Kerjasama Asean berdasarkan wilayah geografis

Batas barat yaitu berbatasan Samudera Hindia, Laut Andaman, India, teluk Bengala dan Bangladesh, sedangkan batas timur dengan Samudera Pasifik & Papua Nugini, pada batas utara dengan Laut China Timur dan Negara China dan batas selatan dengan Samudera Hindia dan Australia.

Contoh iklim bisa memberikan pengaruh terhadap interaksi antarruang dan perubahan ruang

• Pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim menjadikan bumi sering mengalami kejadian-kejadian yang tak terduga seperti bencana alam, contohnya bencana badai Haiyan di Filipina yang menyebabkan perubahan ruang pada sebagian wilayah Filipina yang mengalami banyak kerusakan parah karena kecepatan topan yang mencapai 300km/jam sehingga aliran listrik dan telekomunikasi menjadi terputus.

• Bencana Alam karena perubahan iklim tersebut menyebabkan terjadinya interaksi antarruang antar negara-negara Asean, mereka saling bekerja sama untuk mengirimkan bantuan tenaga, makanan, pakaian dan obat-obatan kepada negara yang mengalami bencana alam. Sehingga korban bisa cepat tertolong dan terhindar dari penderitaan.

Peran dan pengaruh teknologi komunikasi terhadap interaksi antarruang negara-negara Asean

• Mempercepat arus informasi dan komunikasi antar negara Asean sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

• Mempercepat proses perdagangan barang dan jasa antar negara Asean dengan jalinan komunikasi yang bisa mempermudah pemesanan barang dan proses jual beli lintas negara.

• Teknologi komunikasi seakan-akan menghapus batas-batas ruang dan waktu, setiap orang yang berbeda negara di Asean bisa berkomunikasi secara langsung dan cepat tanpa harus bertemu secara fisik. Hal ini bisa mempererat jalinan persaudaraan antar negara-negara Asean.

Penyebab Singapura lebih fokus pada bidang perdagangan dan industri

• Singapura mempunyai posisi yang sangat strategis pada jalur perdagangan laut lintas selat malaka yang menyebabkan Singapura menjadi tempat transit perdagangan internasional dari Asia ke seluruh penjuruh dunia atau sebaliknya. Pada saat ini pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan yang tersibuk di dunia.

• Singapura tidak mempunyai sumber daya alam yang melimpah sehingga tidak bisa mengandalkan ekspor dari bahan-bahan mentah dari bumi, maka dari itu Singapura lebih memilih bidang Industri dan perdagangan karena tidak tergantung terhadap kekayaan alam yang dimiliki.

Alasan negara Asean (Asia Tenggara) melakukan kerja sama ekonomi

• Dengan adanya kesepakatan bidang ekonomi seperti pasar bebas Asean akan memberikan kemampuan daya saing Asean dalam perdagangan dengan negara lain yang sudah maju. Selain itu juga bisa meningkatkan daya tarik investasi antar negara Asean dan juga investasi dari negara luar Asean yang nantinya bisa memperbesar pendapatan nasional dan kesejahteraan penduduk Asean.

• Supaya negara Asean bisa memenuhi kebutuhan negaranya masing-masing, misalnya Indonesia  bisa import beras dari Negara Thailand tapi sebaliknya Thailand mengimport pesawat terbang dari Negara Indonesia. Terjadinya kerjasama ekonomi membuat negara-negara Asean bisa mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan dalam negerinya.

Keunggulan dan keterbatasan antarruang dalam permintaan penawaran dan teknologi

Manusia mempunyai banyak sekali kebutuhan dalam hidupnya. Ada puluhan bahkan ratusan kebutuhan yang harus digunakan atau dikonsumsi oleh manusia. Perilaku konsumsi dipengaruhi oleh faktor ruang yang bisa sebagai penentu dalam kegiatan seseorang sebagai konsumen. Misalnya masyarakat kota cenderung lebih konsumtif daripada masyarakat desa. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pendapatan dan juga faktor keruangan, dimana kota memiliki banyak sekali fasilitas yang mendukung sikap konsumtif Seperti supermarket baik itu besar maupun kecil.

Dengan bertambahnya kebutuhan manusia maka perlu usaha untuk memproduksi kebutuhan tersebut. Alam adalah penyedia bahan dasar setiap kebutuhan manusia. Industri mengolah faktor alam tersebut menjadi benda jadi yang siap untuk dikonsumsi oleh manusia. Namun nampaknya sekarang banyak sumber daya alam yang mulai habis dan rusak  karena terus-menerus diambil oleh manusia sedangkan alam menyediakan sumber daya tersebut sifatnya terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas.

Indonesia yang terletak di daerah tropis dengan luas lautan yang dimilikinya mempunyai kekayaan alam yang cukup besar. Kekayaan ikan dan sumber daya alam lain di lautan menjadi komoditas yang penting untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia sekaligus bisa menjadi komoditas yang bisa diekspor ke luar negeri.

Selain itu dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun memberikan kesempatan bagi petani untuk menanam berbagai macam produk pertanian dan perkebunan. Tanaman tersebut juga bisa tumbuh subur karena curah hujan yang tinggi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Curah hujan juga memberikan kesempatan bagi peternak untuk menyediakan makanan bagi ternaknya berupa rumput maupun dedaunan lainnya yang bisa tumbuh subur.

Terdapat produksi perikanan darat yang berupa kolam, tambak dan keramba yang memanfaatkan air tawar atau air payau. Indonesia yang memiliki laut yang luas terkandung kekayaan alam yang melimpah, seperti ikan, rumput laut, terumbu karang yang bisa digunaan untuk komoditi ekspor dan obyek pariwisata.

Baca Juga : Sejarah teknologi dan klasifikasinya

Share dan like artikel materi peran teknologi dalam interaksi antarruang di negara asean jika bermanfaat, terima kasih.

Tweet